VCT Batch 5 di Sragen Segera Dimulai



Profesi guru merupakan profesi mulia, profesi yang selalu dituntut untuk belajar sepanjang hayatnya. Tak ada hari yang terlewatkan tanpa belajar. Bahkan tampil di depan peserta didik pun menjadi sebuah pembelajaran yang senantiasa memberikan ilmu baru, baik dalam strategi ataupun model pembelajaran itu sendiri.
Selain di kelas, guru juga harus mampu untuk meningkatkan kualitas melalui kegiatan pengembangan diri di luar sekolah. Terlebih saat ini seorang guru dituntut untuk mampu bersaing di era digital 4.0, dimana dunia virtual lebih dominan. Seorang guru harus mampu berperan di dunia virtual sehingga tidak di cap "out of date".
Kemendikbud bekerja sama dengan SEAMEO dan SEAMOLECmengadakan pelatihan virtual yang dinamai Virtual Coordinator Indonesia. Pelatihan ini tidak dipungut biaya. Hanya bermodal niat mau belajar, dan punya kuota.
Saya mengikuti kegiatan ini melalui sebuah link yang diberikan  teman sejawat, lalu mendaftar melalui google form. Beberapa hari dari itu, saya dimasukkan ke dalam grup WA yang berjudul Virtual Coordinator Indonesia, sesuai dengan nama kegiatannya. Butuh budaya literaai pada grup ini, karena kita dituntut untyk memahami sendiri tata tertib dan mekanisme pelatihan.
Di Sragen segera akan dilaksanakan Batch 4 yang akan dimulai tanggal 1 Agustus, sedangkan pertemuan offline akan dilaksanakan tanggal 4 Agustus di SMK Muhammadiyah 1 Sragen.  Banyak materi yang akan didapatkan dalam pelatihan tersebut. 
Peserta akan mempelajari cara membuat flyer, cara merekam presentasi melalui faststone, memperpendek link dengan bitly, membuat presensi dengan zohoo atau google form, cara menggunakan webex, dan mempelajari apa output yang akan dihasilkan pada kegiatan ini.

Materi PJOK Semester 1