PERMAINAN BOLA VOLI

 PENGERTIAN BOLA VOLI

Permainan Bola Voli termasuk salah satu olahraga yang diminati oleh banyak orang, termasuk masyarakat Indonesia. Bagi Anda yang menggemari permainan bola voli apakah Anda tahu tujuan permainan ini ?  tujuan dari permainan bola voli adalah senantiasa menjaga bola yang terpantul agar tidak jatuh ke bawah tanah di area tim kita, dan berusaha menjatuhkan bola yang terpantul ke daerah tim lawan main kita.

Permainan yang satu ini bisa di mainkan oleh siapa saja, secara umum untuk bisa bermain bola voli memerlukan 2 regu masing-masing 6 orang, dan juga lapangan voli, bola beserta net-nya.

 


Sejarah Bola Voli 

Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball)

 

Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. 

Permainan bola voli pertama dikenalkan di Indonesia yaitu pada tahun 1982 yang bertepatan pada zaman penjajahan Belanda. Untuk mengembangkan jenis olahraga terkhusus voli ini, para pengajar pendidikan jasmani didatangkan dari Negara Belanda.


Permainan bola voli sangat cepat pertumbuhannya di seluruh lapisan masyarakat, sehingga bermunculan club” di Kota” besar di seluruh Indonesia. Berawal dari itu maka dibentuklah sebuah organisasi pada tanggal 22 Januari 1955 yang bernama PBVSI (Persatuan bola voli seluruh Indonesia) di Jakarta bertepatan dengan kejuaraan Nasional yang pertama kalinya.

Sejak saat itu PBVSI aktif mengembangkan kegiatan” di dalam maupun di luar Negeri. Perkembangan bola voli sangatlah menonjol yang bertepatan pada saat menjelang Asian Games IV 1962 dan Ganefo I 1963 di Jakarta.

Sarana dan prasarana permainan


 Ukuran Standar Lapangan 

  • Panjang lapangan: 18 meter.

  • Lebar lapangan: 9 meter.

  • Lebar garis serang: 3 meter.

  • Lebar garis tengah: 5 cm.

  • Area servis: 3 meter.

Net Bola Voli

  • Tinggi net untuk voli putra : 2,43 meter

  • Tinggi net untuk voli putri : 2,24 meter

  • Panjang net : 9 meter

  • Lebar net : 1 meter

  • Jarak tiang net dengan garis tepi lapangan :  0,5–1 meter

  • Lebar pita tepian net : 5 cm

  • Ukuran jaring : 10 cm (berbentuk persegi)

  • Tinggi antena : 80 cm di atas net


Ukuran Bola

  • Bahan : kulit atau yang sintetis

  • Bentuk : bulat sempurna

  • Diameter : 18–20 cm

  • Keliling lingkaran : 65–67 cm

  • Berat : 260–280 gram

  • Tekanan : 4,26 – 4,61 hPa/psi




Cara Permainan

Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.[4]

Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.

Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosserTosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu babak.


TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLI

Teknik dasar permainan bola voli memiliki 4 macam yaitu:

  1. Servis.

  2. Passing.

  3. Block.

  4. Smash

1. Servis

Servis adalah memukul bola dari luar garis lapangan untuk memulai permainan. Servis bisa sangat menentukan jalannya permainan, karena itu pukulan bola harus dilakukan dengan kuat dan tepat. Melakukan servis pun tidak boleh sembarangan dan ada tekniknya.

Macam-macam servis sebagai berikut.

a. Servis Bawah

Servis ini cocok dilakukan oleh pemula, langkah awalnya dengan memegang bola di tangan kiri, posisikan agak di depan badan dan sejajar pinggang. Tangan kanan (posisi mengepal) kemudian berayun dari belakang ke depan dan memukul bola dari arah bawah.

b. Servis Atas

Servis ini dilakukan dengan posisi bola berada di atas. Servis ini pun bisa dilakukan dengan beberapa jenis teknik, misalnya floating dan jumping service.

  • Sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih ke depan, kedua lutut agak rendah.

  • Tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kiri menyangga bola, tangan kanan di atas bola.

  • Bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira setengah meter di atas kepala.

  • Tangan kanan ditarik ke belakang atas kepala, menghadap depan.

  • Lakukan gerakan seperti mensmesh bola, perhatian terpusat pada bola.

  • Lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola.

 

c. Floating Service

Floating atau mengapung, artinya pemain melambungkan bola hingga ke atas kepala. Setelah itu, pemain langsung memukulnya hingga bola melesat ke depan dan melewati net.

  • Posisi kaki sama seperti tennis servis.

  • Tangan kiri memegang bola dan tangan kanan di samping setinggi pelipis.

  • Dengan tangan kiri bola di lambungkan sedikit ke samping kanan tidak terlalu tinggi.

  • Setelah bola melambung ke atas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah bola.

  • Pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara:

    • Dengan tumit tangan.

    • Dengan tangan, di saat ibu jari dilipat ke dalam dan menempel pada telapak tangan.

    • Memukul dengan tangan tergenggam.

 

d. Jumping Service

Sesuai namanya, servis ini dilakukan dengan cara melompat. Pemain melambungkan bola ke atas lalu melompat sambil melakukan pukulan dengan kuat.

2. Passing

Teknik passing dilakukan untuk mengendalikan permainan. Pemain dapat melakukan passing  untuk menerima bola, menangkis, sekaligus mengembalikan serangan lawan. Passing juga berguna untuk mengoper bola atau memberikan umpan kepada rekan satu tim.

Sama seperti servis, passing juga dilakukan dengan dua macam cara.

a. Passing Atas

Teknik ini biasanya dilakukan untuk memberikan umpan kepada rekan setim yang akan melakukan smash. Passing atas dilakukan dengan kedua tangan. Bola diterima dengan kedua telapak tangan lalu melambungkannya lagi ke atas atau ke arah yang diinginkan.


Passing Ke atas (Pukulan/pengambilan tangan ke atas)

  • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.

  • Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.

  • Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.

  • Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan

  • Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power

 

b. Passing Bawah

Teknik ini dilakukan ketika bola sudah berada di posisi rendah (di bawah kepala). Teknik inipun dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu satu dan dua tangan.

c. Passing Bawah Satu Tangan

Passing ini dilakukan saat posisi pemain terlalu jauh dari bola. Pemain harus membungkuk dan mengulurkan satu tangan untuk memukul/mengembalikan bola. Tak jarang pemain harus sambil melompat dan terjatuh demi menyelematkan bola.

d. Passing Bawah Dua Tangan

Cara melakukannya dengan menjatuhkan kedua tangan untuk menerima bola yang jatuh tepat di depan pemain. 


Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan ke bawah)

  • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.

  • Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.

  • Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.


 3. Smash atau Spike

Smash termasuk dalam teknik menyerang yang membutuhkan insting, kekuatan tangan, dan juga keakuratan tinggi. Smash bertujuan untuk mematahkan serangan lawan sekaligus untuk mencetak poin.


Teknik melakukan smash pun hampir mirip seperti jumping service, yaitu dengan cara melompat dan memukul bola dengan sangat kuat. Setidaknya, ada empat tahap gerakan dalam melakukan smash, yaitu berlari, melompat, memukul bola, lalu mendarat.

Smash sebenarnya cukup sulit untuk dipelajari, tetapi teknik ini bisa menjadi penentu kemenangan apabila tembakannya bagus dan tepat sasaran.  Ada beberapa teknik smash yang bisa Anda pelajari bila ingin menekuni voli, contohnya sebagai berikut

a. Open Smash

Setelah ada pemain yang memberikan umpan, pemukul (spiker) akan melakukan gerakan awalan, yaitu melangkah lebar lalu melompat ke arah bola. Saat berada di posisi puncak loncatan, spiker langsung memukul bola dengan sangat keras.

b. Quick Smash


Spiker melompat lebih dulu dan siap dalam posisi melakukan smash. Di waktu yang bersamaan, pemain lain langsung memberikan umpan kepada spiker. Teknik ini harus dilakukan dengan cermat karena membutuhkan timing yang tepat.

c. Semi Smash

Spiker berjalan perlahan menuju arah jatuhnya bola. Saat bola berada di posisi sekitar 1 meter di atas net, spiker langsung melompat dan memukul bola ke arah tim lawan.

4. Blocking

Pengertian blok dalam permainan bola voli adalah sebuah usaha membendung serangan lawan yang berupa smash agar tidak menghasilkan poin. Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan.


Sikap memblok yang benar adalah

  • Jongkok, bersiap untuk melompat.

  • Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.

  • Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian melakukan blok.

Blok ada dua macam

  • Blok tunggal adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu orang pemain.

  • Blok ganda adalah membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih. Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan block ganda antara lain adalah memadukan langkah kaki dan kerjasama antar bloker dalam menentukan waktu lompatan dan arah pergerakan bola.

 Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Bola_voli

Silahkan di tonton teknik dasar permainan bola voli dibawah ini:

  https://www.youtube.com/watch?v=jlzmXzxI-E0 

PERMAINAN BOLA BASKET

Permainan bola basket awalnya di ciptakan oleh Dr. James Naismith, Beliau adalah seorang guru olahraga yang berasal dari Kanada yang mengajar di salah satu perguruan tinggi. Pada tanggal 15 Desember 1891 beliau menciptakan permainan ini yang di beri nama dengan permainan bola basket. Pada saat itu permainan bola basket terdiri dari 9 orang, bukan 5 orang dan cara bermainnya tidak melakukan dribble tapi dengan cara melemparkan / mengoperkan saja ke temannya untuk di masukan ke ring. Naismith meninggal dunia pada 28 November 1939.


Pertandingan bola basket yang pertama kali di lakukan pada tanggal 20 januari 1892 di tempat kerjanya sendiri, awalnya asal muasal nama basket adalah sebutan yang di ucapkan oleh muridnya dan olah raga ini dikenal di Amerika serikat.



Bola basket adalah permainan olahraga yang dilakukan secara berkelompok, terdiri atas dua tim yang beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding dengan tujuan mencetak poin dengan cara memasukkan bola ke dalam keranjang (RING) lawan.


A. Teknik Dasar Bola Basket


1. Teknik menggiring bola (Dribbling)



Dribble merupakan suatu cara membawa bola ke depan dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan atau secara bergantian baik dengan berjalan atau berlari.

Ada hal lain yang juga penting yang perlu diketahui yaitu tujuan melakukan dribbling dalam bola basket. Berikut ini adalah tujuan melakukan dribbling :

  • Memindahkan bola dari daerah padat penjagaan ke daerah yang agak longgar penjagaannya.
  • Memindahkan bola ketika si penerima tidak bebas penjagaan.
  • Memindahkan bola pada saat melakukan fast break.
  • Menembus penjagaan ke arah ring lawan.
  • Menyiapkan penyerangan.
  • Memperbaiki posisi atau sudut sebelum mengoper ke arah rekan se tim
  • Membuat peluang untuk menembak

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan dribbling

  • Sikap melangkah kedua kaki agak di tekuk 

  • Badan agak condong ke depan

  • Dorong bola ke lantai dengan menggunakan telapak tangan baik tangan kanan maupun kiri

  • Sumber gerakan mendorong dari siku 

2. Teknik Mengoper ( Passing



Teknik passing adalah gerakan melempar bola ke teman satu timnya dengan menggunakan satu atau dua tangan. Teknik ini harus bisa dilakukan dalam permainan bola basket, karena untuk mencegah dari lawan yang ingin merebut bola.

Ada 6 jenis passing yang kamu bisa lakukan untuk menyusun strategi dan bisa mendapatkan poin.


a. Overhead Pass

Overhead pass adalah operan yang dilakukan dengan memegang bola di atas kepala lalu dilemparkan ke arah teman tim terdekat di lapangan. Over head pass lebih tepatnya dilakukan ketika seorang pemain dijaga ketat oleh lawan sementara bola harus melewati dari jangkauan lawan. Operan ini salah satu cara untuk meloloskan diri dari penjagaan lawan dengan memanfaatkan keberadaan kawan di area low post. 


Cara melakukan Overhead pass, yaitu : 
1.    Pegang bola dengan posisi permulaan bola di atas kepala sedikit di depan dahi dan siku menekuk 
2.    Lemparkan bola dengan lekukan pergelangan tangan yang arahnya sedikit menyerong ke bawah disertai dengan meluruskan lengan
3.     Lepaskan bola dari tangan menggunakan jentikan ujung jari tangan.

b. Chest Pass

Umumnya pada permainan basket haruslah menggunakan operan untuk mencetak angka. Operan dasar yang digunakan dalam basket yaitu chest pass atau operan yang sejajar dengan dada dan didorong dengan power dan akurasi yang tepat.


Cara melakukan chest pass, yaitu :
  •     Pegang bola dengan kedua tangan ditahan ke depan  dada dan ujung jari   kedua tangan 
  •     Posisikan ibu jari di belakang bola dengan tangan dan ujung jari menyebar ke   arah sisi bola
  •     Posisikan siku dekat dengan tubuh
  •     Letakkan kaki pada posisi triple threat dengan tumpuan berat badan pada kaki yang belakang
  •     Pindahkan berat badan ke depan saat melangkah untuk mengoper bola
  •     Luruskan lengan dan putar ibu jari ke bawah sehingga tangan lurus pada saat     melakukan tolakan, akhiri dengan sentakan pergelangan tangan
  •     Pandangkan mata ke arah bola yang dilempar dan arah bola lurus ke depan

c. Bounce Pass


Bounce pass adalah operan yang memantulkan bola di lantai agar tidak dapat dijangkau atau direbut  lawan. Bounce Passing sangat baik di lakukan dalam pertandingan pada sasaran yang melakukan backdoor cut dan saat pemain di hadang lawan sehingga sulit mencapai passing line. 


3. Teknik Pivot


Teknik pivot merupakan gerakan berputar ke segala arah dengan bertumpu pada salah satu kaki, pada saat pemain tersebut menguasai bola, sedangkan kaki yang dipindahkan dapat melewati depan atau belakang. Fungsi gerakan pivot adalah untuk melindungi bola dari rebutan pemain lawan. Biasanya pemain yang memiliki postur badang yang tinggi yang berada di sekitar ring basket lawan diberikan tanggung jawab melakukan tugas menembak dan melakukan pivot.


4. Teknik menembak (Shooting)



Sebelum kita menginjak pada pembahasan tentang teknik cara melakukan shooting bola basket, kita akan mengulas dulu tentang pengertian shooting bola basket itu sendiri. Shooting dalam bola basket adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin.


Melakukan shooting bola basket ke dalam ring lawan merupakan bagian dari upaya untuk memenangkan permainan bola basket. Untuk dapat memasukkan bola ke dalam ring lawan tidak sekedar menembak bola basket secara sembarangan, dibutuhkan teknik cara shooting bola basket yang benar.


Langkah-langkah yang harus kamu ketahui dalam melakukan teknik shooting

a. Teknik menembak dengan satu tangan


  • Sikap berdiri kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang.

  • Dengan kedua lutut rendah, bola di pegang oleh tangan kanan di atas kepala dengan jari terbuka, sedangkan tangan kiri membantu memegang.

  • Kemudian bola di tembakan tangan dalam keadaan lurus

b. Teknik menembak dengan dua tangan



Teknik menembak dengan dua tangan sama halnya dengan teknik menembak dengan satu tangan, namun ada perbedaannya yaitu ketika memegang dan mendorong menggunakan satu atau kedua telapak tangan. Teknik menembak dapat dilakukan dengan melompat (lay up) atau tanpa melompat. 


5. Teknik Rebound

Dalam permainan bola basket di mana seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain. Pebasket yang melakukan Rebound kebanyakan adalah yang berada posisi Center (tengah) dan Power Forward. Karena rebound lebih efektif untuk orang yang bertubuh lebih tinggi dan yang lebih dekat dengan ring basket.



6. Lay Up Shoot 

Lay up atau tembakan melayang, merupakan suatu teknik memasukan bola dalam permainan bola basket ke dalam jaring yang dilakukan dengan menggunakan tangan kanan maupun tangan kiri. Lay Up Shoot umumnya dilakukan dengan cara mendrible bola basket dari garis tembakan bebas yang dilanjutkan dengan melompat dengan satu kaki bergantian, selanjutnya pada lompatan ke dua dilakukan tembakan ke ring secara bersamaan.


B. Peraturan Permainan Bola Basket

1. Lapangan bola basket

Lapangan permainan terdiri atas lantai yang datar, keras dan bebas dari rintangan. Ukuran lapangan berbentuk empat persegi panjang  dengan rincian sebagai berikut:

- Panjang lapangan = 28 meter

- Lebar lapangan    = 15 meter

- Diameter lingkaran lapangan = 3,6 meter

- Tinggi Ring = 2,75 meter

- Diameter Ring = 0,45 meter

2. Waktu permainan


Pertandingan terdiri atas dua babak yang masing masing memakan waktu 20 menit dan 10 menit untuk istirahat di antara kedua babak. Organisasi nasional maupun lokal diijinkan untuk memperpanjang waktu dari 2 babak menjadi 4 babak, yang masing masing babak 10 menit. Khusus untuk bola basket mini dilaksanakan 4 babak, tiap babak 10 menit dengan waktu istirahat 2 menit.


3. Bola lompat ( Jump ball )

Jump ball adalah bola yang di lambungkan oleh wasit ke udara di antara dua pemain yang berlawanan, bola harus di sentuh salah satu orang pemain setelah mencapai titik tertinggi. Bila bola jatuh ke lantai tanpa di sentuh salah satu pemain maka wasit harus mengulangi. Jump ball dilaksanakan pada saat :

1). Permulaan permainan dan sesudah istirahat

2). Dua orang pemain yang berlawanan memegang bola secara bersamaan.


4. Angka ( Nilai )

Gol terjadi kalau bola masuk ke dalam keranjang dari atas jatuh melewati jaring. Gol yang terjadi dari tembakan lapangan mendapat nilai 2, sedangkan gol yang terjadi dari tembakan lapangan dari luar batas three point mendapatkan nilai 3. Gol yang terjadi dari hasil tembakan hukuman mendapat nilai 1.  Setelah terjadi gol dari tembakan lapangan, maka regu yang kemasukan segera memainkan bola kembali dari garis akhir, dalam tempo 5 detik.


5. Bola Hidup dalam permainan bola basket

Bola menjadi hidup dalam permainan apabila:

  • Setelah mencapai titik tertinggi dan di sentuh oleh seorang pemain pada saat jump ball

  • Wasit menyerahkan bola kepada penembak

  • Operan dari luar lapangan dan bola menyentuh seorang pemain di lapangan bebas.

6. Bola Mati dalam permainan bola basket

Bola menjadi mati dalam permainan apabila :

  • Apabila suatu gol terjadi

  • Terjadinya suatu pelanggaran

  • Terjadi suatu kesalahan

  • Terjadi bola pegang atau bola nyangkut di ring

  • Wasit membunyikan peluit tanda berakhirnya pertandingan

  • dan bunyi istirahat dari operator pada waktu terjadinya peristiwa 30 detik di mana bola sedang hidup.

7. Tembakan Bebas (Free Throw)

Tembakan bebas adalah kesempatan yang di berikan kepada seorang pemain untuk melakukan tembakan tanpa rintangan, gol dari tembakan bebas mendapat nilai 1.


8. Pelanggaran (fault)

Pelanggaran adalah sebuah penyimpangan dari peraturan-peraturan  permainan. Hukuman yang diberikan adalah kehilangan bola bagi tim yang melakukan pelanggaran.


9. Peraturan 3 detik

Pemain dilarang berada lebih dari tiga detik dalam daerah bersyarat lawannya, yaitu daerah diantara garis akhir dan tepi yang jauh dari garis tembakan bebas waktu bola berada dalam teman satu timnya. Ini berlaku untuk seluruh keadaan luar lapangan, dan hitungan tiga detik dimulai pada waktu pemain yang memainkan bola berada di luar lapangan dan menguasainya.



Keterangan

1. Tembakan 3 angka (Tembakan dari luar garis setengah lingkaran)
2. Tembakan 2 angka (Tembakan dari dalam garis setengah lingkaran)
3. Basket (keranjang / papan ring)
4. Free throw line (Lemparan bebas)
5. Midcourt line (Garis tengah lapangan)
6. Center cirle (Lingkaran Tengah)
7. Sideline (Garis batas tiap sisi)
8. Free throw lane (pemain yang menyerang tidak bolah berdiam lebih lama dari 3 detik)


10. Peraturan 5 detik, 10 detik dan 30 detik

peraturan lima detik apabila seorang pemain memegang bola, dalam tempo 5 detik bola harus segera dimainkan, dioperkan kepada teman satu tim, atau di dribbling.


Peraturan 10 detik , suatu regu yang menguasai bola di bagian belakang harus segera memainkan bola sampai melewati garis tengah.


Peraturan 30 detik bila suatu tim/ regu dalam penguasaan bola, maka dalam 30 detik bola harus dilaksanakan percobaan penembakan ke ring basket lawannya.


11. Peraturan melemparkan bola kembali ke belakang ( back ball )

Seorang pemain yang sedang menguasai bola dan berada di garis depan tidak diperbolehkan mengembalikan bola kembali ke belakang sampai melewati garis tengah, termasuk untuk lemparan dari luar lapangan (throw in)


Sumber: Buku Penjas Kelas 9 Kemendikbud.


Untuk membuka video teknik dasar bola basket klik:

https://www.youtube.com/watch?v=ek6AsJzkMMA&t=87s





Materi PJOK Semester 1